The Noble Quran beta

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


1

Pembukaan

Al-Fātiĥah

Dinamakan "Ummul Qur'an" (induk Al Qur'an) atau "Ummul Kitaab" (induk Al Kitaab) karena merupakan induk bagi semua isi Al Qur'an serta menjadi inti sari kandungan Al Qur'an dan karena ia wajib dibaca pada tiap-tiap shalat. Dinamakan pula "As Sab'ul matsaany" (tujuh yang berulang-ulang) karena ayatnya berjumlah tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam shalat.

2

Sapi Betina

Al-Baqarah

Surat ini dinamai "Al Baqarah" karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), di mana dijelaskan watak orang Yahudi pada umumnya. Dinamai "Fusthaathul-Qur'an" (puncak Al Qur'an) karena memuat beberapa hukum yang tidak disebutkan dalam surat yang lain. Dinamai juga surat "Alif-laam-miim" karena surat ini dimulai dengan Alif-laam-miim.

3

Keluarga Imran

Āli `Imrān

Surat Al Baqarah dan Ali 'Imraan dinamakan "Az Zahrawaani" (dua yang cemerlang), karena menyingkapkan hal-hal yang disembunyikan oleh para Ahli Kitab, seperti kejadian dan kelahiran Nabi 'Isa a.s., kedatangan Nabi Muhammad s.a.w., dan sebagainya.

4

Wanita

An-Nisā

Dinamakan An Nisaa' karena di dalamnya banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan perempuan; merupakan surat yang paling banyak membicarakan hal itu dibanding surat-surat yang lain. Surat lain yang banyak membicarakan perempuan adalah surat Ath Thalaq. Dalam hal ini, surat An Nisaa' biasa disebut "Surat An Nisaa' Al Kubraa" (surat An Nisaa' besar) sedangkan surat Ath Thalaq disebut "Surat An Nisaa' Ash Shughraa" (surat An Nisaa' kecil).

5

Jamuan (Hidangan Makanan)

Al-Mā'idah

Surat ini dinamakan "Al-Ma-idah" (hidangan) karena memuat kisah pengikut-pengikut setia Nabi 'Isa a.s. yang meminta kepada Nabi 'Isa agar Allah berkenan menurunkan Al-Ma-idah (hidangan makanan) dari langit (ayat 112) untuk mereka. Juga dinamakan dengan "Al-Uqud" (perjanjian), karena kata ini terdapat pada ayat pertama surat ini, Allah menyuruh agar hamba memenuhi janji prasetia terhadap Allah dan perjanjian-perjanjian terhadap sesama.

6

Binatang Ternak

Al-'An`ām

Dinamakan Al-An'am karena di dalamnya disebut kata "An'am" yang memiliki kaitan erat dengan adat istiadat kaum musyrikin; mereka biasa mempergunakan binatang ternak untuk mendekatkan diri kepada tuhan. Selain itu, juga disebutkan hukum-hukum yang berkenaan dengan binatang ternak itu.

7

Tempat-tempat Tinggi

Al-'A`rāf

Dinamakan "Al-A'raf" karena perkataan Al-A'raf terdapat dalam ayat 46 yang mengemukakan tentang keadaan orang-orang yang berada di atas Al-A'raf, tempat yang tertinggi di batas surga dan neraka. Mereka itulah orang-orang yang antara kebaikan dan kejahatan mereka sama banyaknya.

8

Rampasan Perang

Al-'Anfāl

Surat ini dinamakan Al-Anfal yang berarti harta rampasan perang berhubung kata Al-Anfal terdapat pada permulaan surat ini. Selain itu, persoalan yang menonjol dalam surat ini ialah tentang harta rampasan perang, hukum perang, dan hal-hal yang berhubungan dengan peperangan pada umumnya.

9

Pengampunan

At-Tawbah

Surat ini dinamakan "At-Taubah" yang berarti pengampunan berhubung kata "At-Taubah" disebut berulang kali dalam surat ini. Dinamakan juga dengan "Baraa'ah" yang berarti berlepas diri yang di sini maksudnya pernyataan pemutusan hubungan, disebabkan kebanyakan pokok pembicaraannya tentang pernyataan pemutusan perjanjian damai dengan kaum musyrikin.

10

Yunus

Yūnus

Surat ini dinamai "Yunus" karena di dalamnya disebutkan kisah Nabi Yunus dan pengikut-pengikutnya yang memiliki keteguhan iman.

11

Hud

Hūd



Quran

is the holy scripture of Islam. Muslims believe that it is the literal word of Allah (سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى‎), revealed to the Prophet Muhammad (صلى الله عليه وسلم) over a period of 23 years. The Quran is cohmposed of 114 Suras (chapters) and contains 6,236 Ayat (verses). Muslim beliefs and practices are based on the Quran and the Sunnah (the teachings and example of Muhammad (صلى الله عليه وسلم) .

Meccan Surahs

The Meccan Surahs are the earliest revelations that were sent down to the Prophet Muhammad (صلى الله عليه وسلم). They were revealed in Mecca, hence their name. These revelations form the foundation of the Islamic faith and contain guidance for Muslims on how to live their lives. The Meccan Surahs are also notable for their poetic beauty and lyrical prose.

Medinan Surahs

The Medinan Surahs of the noble Quran are the latest 24 Surahs that, according to Islamic tradition, were revealed at Medina after Prophet Muhammad's (صلى الله عليه وسلم) hijra from Mecca. These Surahs were revealed by Allah (سبحانه و تعالى) when the Muslim community was larger and more developed, as opposed to their minority position in Mecca.

Receive regular updates

* indicates required